Setidaknya ada dua wilayah studi sejarah yang ditekuni Ong, yakni sejarah sosial dan sejarah politik. Kedua wilayah ini selalu mewarnai hampir semua esai Ong sepanjang kariernya sebagai sejarawan dan ilmuwan sosial. Fokus studi Ong ini menunjukkan bahwa dunia perdesaan Jawa sangatlah penting dalam memahami kolonialisme sekaligus dinamika yang terjadi di dalamnya menyangkut hubungan antarkelompok sosial yang ada, baik di tingkat elite maupun masyarakat.
Pertanian organik menekankan pada siklus nutrisi alami, keanekaragaman hayati, dan manajemen tanah efektif untuk mencegah atau bahkan membalikkan efek perubahan iklim.[a hundred and one] Pertanian organik dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil secara signifikan dan memitigasi karbon di atmosfer ke dalam tanah.
Siapa orang yang mau tetap bersuara tentang isu lingkungan, meskipun dibungkam oleh pengusaha dan penguasa? Yakin mau diam aja?
Melalui Imlek 2025, pesan tentang keseimbangan antara manusia dan alam semakin diperkuat, mengingatkan kita bahwa hal ini bukan hanya filosofi, tapi kebutuhan mendesak demi masa depan yang lebih baik.
Kita berharap bahwa akan semakin banyak lagi petani yang memilih untuk menerapkan sistem pertanian organik di seluruh Indonesia sehingga akan semakin berkontribusi bagi kesehatan lingkungan dan juga bagi peningkatan perekonomian nasional.
Walaupun sebenarnya dari Dinas pertanian Dairi belum ada rekomendasi bahwa virus ASF sudah hilang, sehingga beternak babi sebenarnya belum aman.
Achdian tak pernah bertatap muka langsung dalam mata kuliah yang diampu Ong – dia tercatat sebagai salah seorang mahasiswa di jurusan sejarah UI saat Ong memasuki usia pensiun. Barangkali buku ini dapat pula dibaca sebagai sebuah ikhtiar Achdian untuk bertatap muka langsung dengan Ong dari sisi intelektual.
Selain faktor makanan dan kebersihan, dalam memilih bibit ternak juga Bapak Sihombing menyarankan memilih yang betul-betul baik dan sehat dan kita tahu dari mana asal bibitnya karena faktor itu sangat menentukan keselamatan dan hidup ternak tersebut pada saat kita peliahara.
Ruang penyimpanan juga penting untuk menghindari kesan berantakan. Gunakan furnitur yang dapat berfungsi ganda, seperti tempat tidur yang memiliki laci di bawahnya atau meja lipat yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Baru-baru ini, ia juga mengembangkan sistem filtrasi air injeksi serta menerapkan teknologi hidrogelnya untuk sektor pertanian.
Bagian terakhir tulisan Achdian, yaitu “1965”, seharusnya tidak diletakkan sebagai bab “penutup”. Bagian ini justru merupakan awal dari “perkenalan” kita untuk membaca pemikiran Ong dan berdialog dengannya untuk memahami ke-Indonesia-an dalam dirinya. Kuncinya terletak pada paragraf terakhir buku ini, yakni cerita tentang Ong muda saat duduk di bangku sekolah menengah Belanda (HBS), Surabaya, dan dihadapkan pada sebuah dilema: memilih Belanda ataukah Indonesia.
Visualize your immersed within an encounter Baca selengkapnya that transports you to a world of culinary artistry. Our very carefully curated containers are created to showcase the flavorful flavors of celebrated chefs and handcrafted producers,
Misalnya, space tidur yang terintegrasi dengan ruang kerja atau ruang makan yang dapat berfungsi sebagai ruang keluarga. Desain yang serba guna akan membuat garasi yang diubah menjadi rumah tetap terasa luas meskipun memiliki ukuran yang terbatas.
Seolah Ong memberi pesan penting melalui Achdian dalam buku ini bahwa kekinian sesungguhnya mempunyai akar di masa lalu dan sejarah menjadi wahana untuk membaca dan memahami kekinian itu. Pandangan Ong dan pengalamannya tentang dua topik terakhir yang disinggung di atas, yakni mengenai masalah Tionghoa dan peristiwa 1965, memang tak lepas dari pengalamannya. Menurut Achdian, Ong jarang membicarakan masalah Tionghoa di Indonesia dan justru lebih suka berdiskusi tentang soal sejarah dinasti atau penyatuan China. Bagi Achdian, “minimnya” perhatian Ong pada masalah Tionghoa di Indonesia juga tercermin dari tulisannya yang banyak berkutat seputar persoalan di luar masyarakat Tionghoa, misalnya masyarakat Samin, runtuhnya kolonialisme Belanda, dan perubahan sosial di Madiun pada abad ke-19.
Comments on “Rumored Buzz on Dari Nol ke Puncak: Kisah Andy Utama”